artinyaadalah katrol berubah posisi nya saat mengangkat benda katrol tetap adalah katrol tidak berubah posisinya saat mengangkat bendaimel25261imel25261Katrol tetap adalah katrol letaknya tetap tidak bergerak katrol bebas adalah katrol posisinya selalu berbah atau berpindah.keuntungan
KatrolYang Posisinya Selalu Berubah Disebut Brainly Co Id from id-static.z-dn.net. Manakah yang termasuk kedalam pesawat sederhana jenis katrol? Manfaat dari tujuan penggunaan pesawat sederhana. Alat pesawat sederhana disebut sebagai mekanisme paling sederhana yang. Katrol yang berubah posisinya saat memindahkan benda.
Gerak jatuh yang disebabkan oleh gaya gravitasi disebut gerak jatuh bebas. Bukti adanya gaya gravitasi bumi : 1. Orang bisa berjalan. 2. Daun jatuh dari pohon menuju bumi. Katrol yang posisinya selalu berubah. - Kuasa yang diperlukan pada katrol bebas lebih kecil daripada kuasa yang diperlukan pada katrol tetap. 3. Katrol majemuk
Contohkatrol tetap yaitu . Katrol yang posisinya selalu berubah disebut . Perpaduan antara katrol tetap dan katrol bebas yang dihubungkan dengan tali disebut . Contoh penggunaan katrol majemuk terdapat pada permainan . Roda termasuk jenis katrol . Roda banyak digunakan untuk . Benda. Kuasa yang diberikan pada katrol bebas
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Katrol Bergerak Persamaan Tegangan Tali dan Percepatan – Katrol merupakan salah satu pesawat sederhana yang cukup mudah dijumpai. Misalnya pada timba sumur, katrol dimanfaatkan untuk mengambil air dari dasar sumur ke permukaan. Contoh katrol yang dijumpai pada timba air merupakan jenis katrol tetap. Ada sebuah jenis katrol lain, yaitu katrol bebas atau yang sering juga disebut dengan katrol bergerak. Dikatakan sebagai katrol bergerak karena posisinya berubah-ubah tidak tetap. Contoh pemanfaatan katrol bergerak terdapat pada alat pengangkat peti kemas. Menurut wikipedia, petikemas diartikan sebagai peti atau kotak yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan International Organization for Standardization ISO sebagai alat atau perangkat pengangkutan barang. Di dalam isi petikemas memuat barang-barang yang akan diangkut untuk distribusi bahan berbagai keperluan di berbagai wilayah. Untuk mengangkat petikemas, biasanya digunakan alat berat yang memanfaatkan katrol bergerak di dalamnya. Alasan penggunaan katrol bergerak dikarenakan katrol ini memiliki keuntungan mekanis sebesar dua. Artinya, seseorang hanya memerlukan setengah dari berat benda untuk mengangkat benda tersebut menggunakan katrol bergerak. Untuk mengetahui prinsip kerja dari katrol bergerak, akan dijelaskan lebih lengkap melalui uraian di bawah. Ulasan meliputi persamaan gerak benda pada katrol bergerak, berupa persamaan gaya tegangan tali dan rumus percepatan gerak benda pada katrol bergerak. Table of Contents Persamaan Tegangan Tali pada Katrol Bergerak Kondisi Pertama Kondisi Kedua Rumus Percepatan Gerak Benda pada Katrol Bergerak Persamaan Tegangan Tali pada Katrol Bergerak Persamaan gerak benda pada katrol bergerak tidak lepas dari Hukum Newton. Persamaan yang diperoleh merupakan jumlahan gaya yang bekerja pada katrol tersebut. Kita akan melihat persamaan dari sebuah contoh sistem katrol. Diberikan sebuah sistem katrol, terdiri atas sebuah katrol tetap dan sebuah katrol bergerak. Gambarnya terlihat seperti berikut. Perhatikan gambar di atas!Jika massa benda pertama lebih besar maka benda pertama akan turun dan benda ke dua akan naik. Sebaliknya, jika massa benda ke dua lebih besar maka benda ke dua akan turun dan benda pertama akan naik. Terdapat dua kondisi di sini. Untuk itu, kita juga akan membahas persamaan pada katrol bergerak sesuai dengan kondisi yang terjadi. Kondisi Pertama Massa balok pertama lebih besar, sehingga benda pertama turun dan benda ke dua akan naik. Detail gaya pada sistem katrol menjadi seperti terlihat pada gambar di bawah. Resultan Gaya pada Balok 1Berdasarkan Hukum II Newton, resultan gaya dinyatakan melalui persamaan ∑F1 = m1 × a1 Balok 1 bergerak ke bawah, maka gaya yang arahnya ke bawah betanda positif sedangkan gaya yang arahnya ke atas tandanya negatif. Sehingga diperoleh persamaan di bawah. Persamaan tegangan tali yang menopang benda satu T1w1 – T1 = m1 × a1m1 × g – T1 = m1 × a1T1 = m1 × g – m1 × a1 Resultan Gaya pada Balok 2Balok 2 bergerak ke atas, maka gaya yang arahnya ke atas bertanda positif sedangkan gaya yang arahnya ke bawah bertanda negatif. Persamaan tegangan tali yang menopang benda dua T2∑F2 = m2 × a2T2 + T2 ‒ w2 = m2 × a22T2 ‒ w2 = m2 × a22T2 = w2 + m2 × a22T2 = m2 × g + m2 × a2T2 = 1/2m2 × g + m2 × a2 Diperoleh dua persamaan tegangan tali pada sistem katrol bergerak seperti di bawah. Untuk kondisi yang ke dua tidak akan jauh beda dengan cara di atas. Perbedaan hanya terletak pada tanda positif dan negatif yang digunakan untuk menentukan arah gerak benda. Kondisi Kedua Massa balok ke dua lebih besar, sehingga benda ke dua turun dan benda pertama akan naik. Detail gaya pada sistem katrol menjadi seperti terlihat pada gambar di bawah. Resultan Gaya pada Balok 1Berdasarkan Hukum II Newton, resultan gaya dinyatakan melalui persamaan ∑F1 = m1 × a1 Balok 1 bergerak ke atas, maka gaya yang arahnya ke atas berharga positif sedangkan gaya yang arahnya ke bawah berharga negatif. Sehingga diperoleh persamaan di bawah. Persamaan tegangan tali yang menopang benda satu T1T1 – w1 = m1 × a1T1 – m1 × g = m1 × a1T1 = m1 × a1 + m1 × g Resultan Gaya pada Balok 2Balok 2 bergerak ke bawah, maka gaya yang arahnya ke bawah bertanda positif sedangkan gaya yang arahnya ke atas bertanda negatif. Persamaan tegangan tali yang menopang benda dua T2∑F2 = m2 × a2w2 ‒ T2 ‒ T2 = m2 × a2w2 – 2 × T2 = m2 × a2m2 × g – 2 × T2 = m2 × a22 × T2 = m2 × g – m2 × a2T2 = 1/2m2 × g – m2 × a2 Rumus Percepatan Gerak Benda pada Katrol Bergerak Kita akan membutuhkan cara mendapatkan rumus persamaan yang berlaku pada sistem katrol untuk menentukan percepatan gerak benda pada katrol bergerak. Kita hanya ambil salah satu kondisi. Untuk kondisi yang lain memiliki cara yang sama, hanya tandanya yang berbeda. Perhatikan gambar sistem katrol yang diberikan di bawah. Gambar sebelah kiri menunjukkan kondisi awal sistem. Sedangkan gambar sebelah kanan menunjukkan kondisi sistem setelah beberapa waktu. Terlihat bahwa benda ke dua turun ke bawah dan benda pertama naik ke atas. Apakah percepatan naik benda pertama sama dengan percepatan turunnya benda ke dua? Di sini akan kita selidiki kasus tersebut. Lintasan yang dilalui benda 1 dan benda 2 memenuhi gerak lurus berubah beraturan. Sehingga panjang lintasan/jarak yang ditempuh dapat dihitung memenuhi persamaan s = v0 • t + ½ • a • t2 Tinjau Benda 1Lintasan yang dilalui benda 1 adalah sejauh S, sehingga S = S1 = v0 • t + ½ • a1 • t2 Karena kecepatan awal benda 1 adalah 0 v0 = 0, makaS1 = 0 • t + ½ • a1 • t2S1 = ½ • a1 • t2 Tinjau Benda 2Seperti yang telah disinggung di atas bahwa lintasan yang dilalui benda 2 juga memenuhi gerak lurus berubah beraturan, sehingga memenuhi persamaan s = v0 • t + ½ • a • t2 Lintasan yang dilalui benda 2 adalah sejauh ½, sehingga dapat diperoleh persamaan = S/2S2 = 1/2v0 × t + 1/2 × a2 × t2 Karena kecepatan awal benda 2 adalah 0 v0 = 0, makaS2 = 1/20 × t + 1/2 × a2 × t2S2 = 1/4× a2 × t2S2 = 1/4× a2 × t2 Perhatikan bahwa panjang tali yang berubah sama, maka S1 = S2 sehingga dapat diperoleh persamaan seperti berikut. S1 = S21/2 × a1 • t2 = 1/4× a2 × t2a1 = 1/2× a2 Diperoleh kesimpulan bahwa nilai percepatan benda pertama tidak sama dengan percepatan benda ke dua. Hubungan antara kecepatan benda satu sama dengan setengah kecepatan benda dua. Sekian ulasan tentang katrol majemuk, yang meliputi persamaan tegangan tali dan percepatan pada katrol. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnent, semoga bermanfaat. Baca Juga Sistem Katrol Sederhana
Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat, ya! Siapa yang sering mengambil air sumur dengan cara menimba? Bagian penting yang harus ada saat hendak menimba air di sumur adalah katrol, tali, dan timba. Katrol yang digunakan adalah katrol tetap. Apa itu katrol tetap? Temukan jawabannya di pembahasan kali ini tentang katrol, jenis-jenis katrol, beserta contoh soalnya. Pengertian Katrol Katrol merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang berbentuk seperti roda atau piringan beralur. Cara menggunakan katrol, yaitu dengan diberi tali sepanjang roda atau piringannya. Jika ditinjau dari cara kerjanya, katrol merupakan pesawat sederhana yang sama dengan pengungkit. Hal itu karena di dalam katrol terdapat titik tumpu, titik kuasa, dan titik beban. Prinsip kerja katrol adalah mengubah arah kerja gaya, sehingga bisa mempermudah pekerjaan. Ternyata, katrol dibagi menjadi tiga jenis, lho. Apa sajakah itu? 1. Katrol tetap Katrol tetap adalah katrol yang tidak mengalami perubahan posisi saat digunakan. Hal itu karena posisi katrol terikat pada tempat tertentu. Katrol tetap memiliki titik tumpu di bagian porosnya. Untuk melihat bentuk katrol tetap, perhatikan gambar berikut. Jika diperhatikan, katrol bisa diibaratkan sebagai sebuah pengungkit yang bertumpu di titik O atau poros katrol. Titik beban dan titik kuasanya berturut-turut adalah B dan A. Oleh karena itu, panjangnya OB disebut sebagai lengan beban dan OA disebut lengan kuasa. Pada katrol tetap, hanya terdapat satu tali penahan, sehingga gaya F yang Quipperian berikan akan sama dengan beban yang terangkat w. Artinya, keuntungan mekanis katrol tetap sama dengan satu. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut. Keterangan w = beban N; F = gaya kuasa N; dan KM = keuntungan mekanis. Kira-kira katrol tetap ini biasa digunakan untuk apa ya? Nah, katrol tetap ini biasa digunakan sebagai roda pengerek timba di sumur dan tiang bendera. Jika tidak ada katrol, proses pengambilan air dari dalam sumur pasti terasa lebih sulit karena gaya kuasa seseorang harus mampu menyeimbangkan beban yang diangkat. 2. Katrol bergerak Katrol bergerak adalah katrol yang mengalami perubahan posisi saat digunakan. Mengapa posisi katrol ini bisa berubah-ubah? Hal itu karena katrol ditempatkan pada suatu tali yang posisinya bisa berubah-ubah sesuai kehendak pengguna. Benda yang akan diangkat diletakkan di poros katrol, sehingga beban totalnya adalah berat katrol ditambah beban yang diangkat. Untuk melihat bentuk katrol bergerak, perhatikan gambar berikut. Berdasarkan gambar di atas, poros katrol ditunjukkan oleh titik O. Sementara itu, titik tumpu katrol berada di titik B. Dengan demikian, panjang lengan beban dan kuasanya berturut-turut adalah OB dan AB. Pada katrol bergerak, beban yang ditarik ke atas akan ditopang oleh dua tali yang bergerak, sehingga terasa lebih ringan. Artinya, keuntungan mekanis katrol bergerak ini adalah 2. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut. Keterangan w = beban N; F = gaya kuasa N; KM = keuntungan mekanis; lk = lengan kuasa m; dan lb = lengan beban m. Saat kamu menarik beban menggunakan katrol bergerak ini, gaya yang diperlukan hanya setengah dari beban yang ditarik. Oleh karena itu, katrol bergerak ini biasa digunakan untuk menarik peti kemas di pelabuhan dan mempermudah distribusi pengangkutan bahan bangunan dari bawah ke atas gedung. 3. Katrol majemuk Katrol majemuk adalah perpaduan antara katrol tetap dan katrol bergerak. Bagaimana maksudnya? Beban diletakkan di poros katrol bergerak. Nah, katrol bergerak tempat melekatnya beban ini dihubungkan dengan katrol bergerak lainnya. Barulah di bagian ujung dihubungkan dengan katrol tetap. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut. Pada prinsipnya, untuk menentukan keuntungan mekanis katrol majemuk ini Quipperian melihat jumlah tali yang digunakan untuk menyangga beban. Jika katrol yang digunakan terdiri dari sebuah katrol bergerak dan sebuah katrol tetap, maka keuntungan mekanisnya sama dengan katrol bergerak, yaitu hanya 2. Jika katrol yang digunakan terdiri dari tiga katrol bergerak dan satu katrol tetap, keuntungan mekanisnya adalah 4. Perhatikan gambar berikut. Berdasarkan gambar di atas, terlihat bahwa untuk mengangkat beban seberat w, dibutuhkan gaya sebesar F dengan w ditopang oleh 4 tali penyangga. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut. Keterangan w = beban N; F = gaya kuasa N; dan KM = keuntungan mekanis. Semakin banyak katrol bebas yang digunakan, semakin besar pula keuntungan mekanisnya. Artinya, gaya kuasa yang diberikan menjadi semakin kecil. Katrol majemuk ini biasa digunakan pada alat berat untuk konstruksi bangunan seperti crane dan ekskavator. Untuk mengasah kemampuanmu tentang materi katrol ini, perhatikan contoh soal berikut. Contoh Soal 1 Seorang pekerja bangunan hendak menaikkan balok kayu seperti gambar berikut. Jika berat balok kayu tersebut 100 N, tentukan gaya kuasa yang dibutuhkan untuk mengangkat balok kayu beserta keuntungan mekanisnya! Diketahui w = 100 N Ditanya F dan KM =…? Pembahasan Katrol yang tertera pada soal adalah katrol tetap. Dengan demikian, gaya kuasa dan keuntungan mekanisnya berturut-turut adalah sebagai berikut. Jadi, gaya kuasa yang dibutuhkan untuk menarik adonan semen adalah 100 N dengan keuntungan mekanis = 1. Contoh Soal 2 Sebuah silinder baja diangkat menggunakan katrol seperti gambar berikut. Jika jarak antara poros katrol dan titik tumpu 15 cm, tentukan beban silinder baja tersebut dan panjang lengan kuasanya! Diketahui F = 38 N lb = 15 cm Ditanya w =…? Pembahasan Katrol yang digunakan untuk mengangkat silinder baja seperti pada soal adalah katrol bergerak. Keuntungan mekanis katrol bergerak adalah 2, sehingga beban silinder bajanya dirumuskan sebagai berikut. Jarak antara poros katrol ke titik tumpu adalah 15 cm. Artinya, panjang lengan bebannya = 15 cm. Dengan demikian, lengan kuasanya dirumuskan sebagai berikut. Jadi, beban silinder baja dan panjang lengan kuasanya berturut-turut adalah 76 N dan 30 cm. Contoh Soal 3 Perhatikan gambar berikut. Tentukan besarnya gaya yang dibutuhkan untuk menarik balok seberat N! Diketahui w = N Ditanya F =…? Pembahasan Katrol yang digunakan untuk mengangkat balok seperti pada soal adalah katrol majemuk. Katrol majemuknya terdiri dari 3 katrol dengan ketentuan, 2 katrol bergerak dan 1 katrol tetap. Dengan demikian, besarnya gaya untuk menarik balok dirumuskan sebagai berikut. Jadi, besarnya gaya untuk menarik balok seberat N adalah 600 N. Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini tentang katrol. Mudah kan belajar katrol beserta contoh soalnya? Pada prinsipnya, katrol ada untuk memudahkan setiap pekerjaan manusia. Beban berat akan terasa ringan saat diangkat atau ditarik menggunakan katrol. Jika Quipperian ingin belajar tentang pesawat sederhana jenis lainnya, silahkan gabung bersama Quipper Video. Bersama Quipper Video, belajar jadi lebih mudah dan menyenangkan. Salam Quipper! Penulis Eka Viandari
Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal SD IPA Acak ★ Ujian Tengah Semester 2 Genap UTS / MID IPA SD / MI Kelas 5Katrol yang tidak berubah posisinya saat memindahkan benda disebut katrol … a. majemuk b. Rangkap c. bebas d. Tetap Pilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Penilaian Akhir Semester IPA SD Kelas 5Hewan yang termasuk contoh hewan karnivora adalah ….A. kambingB. harimauC. jerapahD. burung pipit Materi Latihan Soal LainnyaUlangan Harian Tema 4 Subtema 1 SD Kelas 5Matematika Semester 1 Ganjil SD Kelas 4PAS Fisika SMA Kelas 11IPS Tema 6 SD Kelas 6Persiapan PTS Bahasa Indonesia SMP Kelas 8Negosiasi - Bahasa Indonesia SMA Kelas 10PAT PPKn Tema 9 SD Kelas 5Seni Budaya Semester 1 SD Kelas 6Bahasa Prancis SMA Kelas 10Daur Hidup - IPA SD Kelas 4Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang Jika halaman ini selalu menampilkan soal yang sama secara beruntun, maka pastikan kamu mengoreksi soal terlebih dahulu dengan menekan tombol "Koreksi" diatas. Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.
Dalam kehidupan sehari-hari, pada saat kita berusaha mengangkat atau memindahkan suatu benda dari tempat yang satu ke tempat yang lain, sering kita memerlukan alat untuk memudahkan dan mempercepat pekerjaan itu, misalnya saja, saat kita mengungkit suatu benda yang berat, kita bisa menggunakan linggis untuk memudahkan pekerjaan itu. Atau saat kita mengambil seember air dari sebuah sumur kita menggunakan sebuah katrol untuk mempermudah pengambilan air. Alat-alat yang digunakan manusia untuk mempermudah suatu pekerjaan, hasilnya lebih cepat, lebih baik bahkan lebih murah biayanya disebut pesawat sederhana. Pesawat sederhana terdiri dari 4 jenis yaitu pengungkit, katrol, bidang miring, dan roda bergandar. Adapun penjelasan dari masing-masing pesawat sederhana itu adalah sebagai berikut. PENGUNGKIT TUAS Pengertian pengungkit atau tuas adalah suatu alat untuk memindahkan atau mengangkat benda dengan gaya yang lebih kecil dari bebannya. Pengungkit biasanya terbuat dari kayu, besi, atau bambu. Untuk memindahkan benda, pengungkit diberi gaya pada sebelah sisinya. Gaya pada pengungkit ini dikenal dengan kuasa. Ciri-ciri pengungkit antara lain a. Kuasa F atau K yaitu gaya yang diperlukan untuk mengangkat atau memindahkan beban/benda. b. Lengan kuasa LK yaitu jarak antara titik tumpu dengan kuasa pada alat itu. c. Beban B atau W yaitu berat benda yang akan dipindahkan d. Lengan beban LB yaitu jarak antara beban dengan titik tumpu e. Tumpu atau titik tumpu yaitu titik dimana ganjal atau bantalan untuk mengankat beban. Rumus yang berlaku pada pengungkit LB x B = LK x K Keuntungan Mekanik Pengungkit Keuntungan mekanik Km adalah perbandingan beban dengan kuasa atau gaya yang diperlukan. Keuntungan mekanik pada pengungkit yaitu ketika kita melakukan kerja, kerja kita akan lebih ringan jika menggunakan pengungkit atau pesawat sederhana. Km = B/K Prinsip Kerja Pengungkit Pada dasarnya, prinsip kerja pada pengungkita yaitu kita menggeser atau mengangankat benda menggunakan sebuah batang. Pada bawah batang dikasih batu sebagai tumpuan batang, batu tersebut diletakkan dekat benda yang hendak kita pindahkan. Tangan kita berada diposisi ujung batang pengungkit dan menekan ke bawang sampai benda yang akan pindahkan bergerak. Pengungkit dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan posisi titik tumpu, beban, dan kuasanya 1. Pengungkit Jenis Pertama Pengungkit jenis pertama merupakan pengungkit di mana posisi titik tumpunya berada diantara titik beban dan titik kuasa. Peralatan yang menggunakan prinsip pengungkit jenis pertama yaitu pemotong kuku, jungkat-jungkit, linggis, dan tang. 2. Pengungkit Jenis Kedua Pengungkit jenis kedua merupakan pengungkit di mana posisi titik beban terletak diantara titik tumpu dan titik kuasa. Peralatan yang menggunakan prinsip pengungkit jenis kedua yaitu pembuka tutup botol, alat pemecah kemiri, gerobak beroda satu, dan alat pemotong kertas. 3. Pengungkit Jenis Ketiga Pengungkit jenis ketiga merupakan pengungkit di mana letak titik kuasanya berada diantara titik beban dan titik tumpu. Peralatan yang menggunakan prinsip pengungkit jenis ketiga yaitu pinset, stappler, sekop, dan penjepit roti. Alat-alat ini biasa digunakan untuk pekerjaan seperti a. Mengangkat atau mengungkit suatu beban yang berat dipergunakan linggis. b. Mengangkat barang-barang misalnya mengangkut bahan-bahan bangunan, seseorang pekerja menggunakan gerobak dorong. c. Mencambut paku yang tertancap pada sebuah balok kayu, dipergunakan palu pencekam, kakatua catut besar d. Menggunting kain atau kertas bahkan seng digunakan gunting khusus untuk seng dipergunakan gunting seng. e. Membuka tutup botol, dipergunakan alat khusus untuk membuka tutup botol. KATROL KEREK Katrol dalam sehari-hari disebut sebagai penggerak. Katrol adalah roda berporos di mana dikasih tali atau rantai pada sisinya. Katrol biasanya digunakan untuk menarik benda dari atas ke bawah. Katrol merupakan bagian dari pesawat sederhana karena pada katrol mempunyai titik tumpu, kuasa, dan beban. Katrol terdiri dari katrol tetap, katrol bergerak, katrol ganda, dan sistem katrol. a. Katrol tetap Katrol tetap yaitu katrol yang saat digunakan untuk menarik, posisi selalu dalam tetap konstan. Contoh peralatan yang menggunakan prinsip katrol tetap yaitu kerekan sangkar burung, kerekan sumur, kerekan bendera. Katrol tetap selalu menghasilkan gaya yang sama dengan beban yang diangkat. 1. Kuasa sama dengan bebab F = B 2. Keuntungan mekanik bernilai satu km = 1 b. Katrol tunggal bebas Katrol tunggal yaitu katrol yang dapat bergerak. Pada katrol ini, posisinya selalu berubah dan tidak dipasang pada tempat tertentu. Katrol tunggal biasanya diposisikan di atas tali yang kedudukannya bisa berubah. Bagian ujung tali diikat pada tempat tertentu, ketika ujung yang satunya ditarik maka katrol akan bergerak. Pada katrol tunggal berlaku 1. Mengangkat beban dengan katrol bergerak tunggal diperlukan gaya setengah dari beban. 2. Kuasa sama dengan setengah kali beban F = ½ x B 3. Keuntungan mekanik sama dengan dua Km = 2 c. Katrol Ganda Katrol ganda merupakan gabungan dari katrol tetap dan katrol tunggal. Maksud gabungan disini yaitu antara katrol tetap dihubungkan menggunakan tali dengan katrol tunggal. Jadi, ketika tali ditarik maka beban akan ketarik dan akan bergerak ke atas. Keuntungan menggunakan katrol ganda yaitu gaya yang digunakan lebih kecil jika dibandingkan dengan katrol tetap ataupun katrol tunggal. Akan tetapi, katrol ganda juga bergantung pada jumlah tali yang digunakan untuk mengangkat beban. d. Sistem Katrol Sistem katrol yaitu beberapa katrol disatukan dalam blok katrol yang dapat bergerak. Sistem katrol memerlukan gaya yang lebih kecil jika dibandingkan dengan sistem katrol lainnya. Semakin banyak katrol yang digunakan maka gaya yang diperlukan semakin kecil, dan mengangkat beban jadi lebih ringan. Pelatan yang menggunakan prinsip dari sistem katrol yaitu pada alat berat di pelabuhan, seperti untuk memindahkan benda-benda besar ke pelabuhan. Keuntungan Menggunakan Katrol Katrol biasa dipergunakan untuk mengungkit suatu beban dari yang ringan sampai yang berat dengan beban mencapai ton-an, contohnya 1. Beban yang ringan, pada saat kita menaikkan bendera, kita mempergunakan sebuah katrol kerek. 2. Beban yang cukup berat, pada saat kita mengambil seember air dari sebuah sumur, kita mempergunakan sebuah katrol. 3. Beban yang berat bahkan sangat berat, pada saat mengangkut sebuah beban yang beratnya bisa mencapai ton-an, misalnya ini terjadi pada sebuah pelabuhan, kita menggunakan katrol. BIDANG MIRING Bidang miring merupakan pesawat sederhana yang menggunakan papan dimiringkan untuk mengangkat atau memindahkan benda. Selain papan, benda-benda, atau jalan yang dimiringkan termasuk dari prinsip bidang miring. Semakin landai posisi kemiringan maka usaha yang diperlukan kita semakin ringan dan mudah. Beberapa contoh alat yang menggunakan prinsip kerja bidang miring misalnya 1. Pada saat kita memindahkan sebuah peti ke dalam mobil bak terbuka, kita memanfaatkan sebuah bidang miring, dengan menggunakan papan atau lainnya, melalui papan inilah peti didorong dari lantai ke mobil. 2. Ulir pada sebuah sekrup, dasar kerjanya memanfaatkan bidang miring. Pada bidang miring berlaku 1. Panjang bidang yang dimiringkan s 2. Tinggi bidang miring s 3. Beban yang dipindahkan W 4. W/F = s/h 5. Km = W/F = s/h Keuntungan Mekanik Bidang Miring Keuntungan mekanik bidang miring yaitu dengan menggunakan pesawat sederhana ini pekerjaan yang kita lakukan lebih ringan dan mudah. Kemudahan dalam pekerjaan inilah yang disebut sebagai keuntungan. Karena berhubungan dengan bidang miring, maka dinamakan keuntungan mekanik bidang miring. RODA BERGANDAR RODA BERPOROS Roda bergandar terdiri dari sebuah roda atau alat pemutar yang kemudian dihubungkan dengan sebuah gandar yang dapat berputar secara bersama-sama. Adanya roda bergandar ini mempermudah gaya gesek agar lebih ringan saat digerakkan. Alat-alat yang dasar kerjanya menggunakan bergandar adalah 1. Kapstan alat penggulung tambang pada kapal 2. Derek untuk mengangkat jangkar kapal 3. Gerinda untuk mengasah pisau, gunting 4. Poros putaran 5. Mikser Pekerjaan sehari-hari kita menggunakan atau memanfaatkan pesawat sederhana ini, misalnya 1. Pada saat ibu membuat bolu, adonan kuenya diaduk dengan menggunakan mikser. 2. Pada saat gunting, pisau kita mulai tumpul kita menggunakan gerinda atau roda asahan untuk mempertajam gunting dan pisau. Demikian sedikit penjelasan dari kami tentang 4 Jenis Pesawat Sederhana Pengungkit, Katrol, Bidang Miring, Roda Bergandar. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan teman-teman sekitar fisika. Sekian dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya. Terima kasih atas kunjuangannya dan jangan lupa untuk di share. Sumber Suryadarma, Dadan dan Rachman, .2012. Intisari Sains. Bandung, Penerbit CV Pustaka Setia.
katrol yang posisinya selalu berubah disebut